Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kapuas Hulu berupaya menghadirkan invoasi baru untuk diterapkan di Bumi Uncak Kapuas. Salah satu aspek yang tilik adalah bidang kuliner. TP-PKK Kapuas Hulu pun memilih untuk melaksanakan kaji terap ke kabupaten Garut, provinsi Jawa Barat, pada tanggal 26 hingga 28 April lalu. Dalam kesempatan kaji terap tersebut,TP-PKK Kapuas Hulu disambut Ketua TP-PKK Garut, Diah beserta anggotannya.
“Adanya kaji terap kami ke Garut kemarin tentu melalui survey. Kita mencari potensi yang bisa dikembangkan di Kapuas Hulu nantinya. Seperti diketahui, Garut terkenal dengan kulinernya,” ungkap Erlinawati Nasir SH, Ketua TP-PKK Kapuas Hulu.
Dari sisi kuliner itu, lanjut Ketua TP-PKK Kapuas Hulu, TP-PKK Kapuas Hulu melihat, sedikit banyak potensinya ada di Kapuas Hulu. Kuliner di Garut ini pun pemasarannya menyentuh semua kalangan, baik bawah, menengah dan atas. Bahkan produk makanan ringan khas Garut selalu jadi bingkisan bagi pengunjung dan banyak diminati masyarakat. “Mudah-mudahan banyak hal yang didapat di Garut dan bisa kami terapkan ke TP-PKK kecamatan dan desa yang ada di Bumi Uncak Kapuas,” ujarnya.
Memperhatikan keberhasilan sentra kuliner yang ada di Garut, Ketua TP-PKK Kapuas Hulu mengaku akan mencoba untuk menerapkannya di Kabupaten Kapuas Hulu, sesuai dengan kemapuan anggaran yang ada. “TP-PKK Kapuas Hulu mungkin tertinggal inovasinya dengan TP-PKK Garut, untuk itu kita berguru kesana. Mungkin kedepan akan diutus beberapa perwakilan dari Kabupaten Kapuas Hulu untuk pelatihan di Garut, karena dalam pertemuan singkat di Garut masih belum cukup untuk memahami semuanya,” tambah perempuan yang juga menjabat Anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu ini.
Ketua TP-PKK Kapuas Hulu pun berharap, dari kegiatan kaji terap pihaknya ke Garut bisa membuahkan hasil kerjasama dibidang pemasaran. “Kalau bisa kedepan ada kerjasama antara TP-PKK Kapuas Hulu dan TP-PKK Garut dalam bidang pemasaran untuk produk-produk hasil kerajinan,” tutur Ketua TP-PKK Kapuas Hulu.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Garut, Diah mengungkapkan apresiasinya atas kunjungan TP-PKK Kapuas Hulu. Ia pun mengaku senang dapat berbagi pengetahuan, terutama dibidang kuliner. “Sebelumnya saya tidak tau Kapuas Hulu itu dimana. Tapi dengan kunjungan ini saya senang, saya jadi lebih mengenal daerah di kalimantan,” tuturnya.
Menurut Ketua TP-PKK Garut, Kabupaten Garut sudah sejak lama terkenal dengan sisi kulinernya, terutama dodol dan cokodot (coklat dodol). Dalam pengembangan produk-produk itu, TP-PKK Garut memang memberikan inovasi-inovasi baru. “Kemudian untuk pengembangan sumberdaya manusianya, kami limpahkan pada dinas yang membidangi koprasi dan perindustrian, karena disana ada pelatihan-pelatihan yang mendukung,” ungkapnya.
Selanjutnya, TP-PKK kabupanten, kecamatan dan desa terus melakukan pembinaan pada usaha kecil dalam bidang kuliner. “Jadi kami maksimalkan dengan pinjaman UP2K kepada pelaku usaha kecil di bidang kuliner. Sehingga produk yang mereka hasilkan bisa dijual keluar daerah, bahkan internasional,” tutup Ketua TP-PKK Garut.