Kepala Kepolisian ResortKapuas Hulu, AKBP Sudarmin SIK melakukan sertah terima jabatan terhadap tiga Kepala Satuan (Kasat) yang ada ditubuh organisasinya. Ada pun mereka yang diganti dalam sertijab ini adalah Kasat Reskrim, Kasat Lantas dan Kasat Intel. Kepala Satuan Resort Kriminal AKP Siswadi dimutasi ke Polres Melawi dan digantikan IPTU Charles Berto Nikolas Karimat yang sebelumnya menjabat sebagai PS Kanit Subdit III Ditreskrimsus Polda Kalimantan Bararat. Kemudian, Kasat Intel AKP Niki Ramdani digantikan IPTU Suroso yang sebelumnya menjabat KBO Intel Kepolisian Resort Kapuas Hulu. Sedangkan, Kasat Lantas AKP Anita Magdalena Sitinjak digantikan IPTU Sukamto yang sebelumnya menjabat KBO Satlantas Polres Sintang.
Kepala Kepolisian Resort Kapuas Hulu AKBP Sudarmin SIK mengatakan, mutasi dalam tubuh Polisi adalah hal yang wajar. Ini sebagai langkah penyegaran, pembinaan karir dan menambah wawasan kerja dari personil kepolisian. Rolling jabatan ini juga untuk memelihara dinamika organisasi dari berbagai tingkatan dan kesatuan.
AKBP Sudarmin SIK menegaskan, pergantian atau mutasi yang dilaksanakannya bukan karena kinerja yang tidak optimal. Tapi ada beberapa perwira yang sudah lulus dari Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) di Pontianak jadi mereka harus mengikuti pendidikan, sementara waktu itu penggantinya belum ada. "Begitu juga dengan Kasatreskrim AKP Siswadi ini, kerjanya juga bagus. Makanya dipromosikan lagi Polres Melawi," ujarnya.
Khusus pergantian Kasatreskrim, AKBP Sudarmin SIK mengakui memang masih banyak tunggakkan kasus yang belum terselesaikan. Beberapa diantara kasus itu adalah perjudian, penganiayaan, pemerkosaan, penggelapan dan pembunuhan. Masih ada 10 tunggakan kasus yang belum selesai. Tapi semuanya tinggal menunggu P21 dan ada juga menunggu pemberkasan, Kapuas Hulu rata-rata terjadi 20 kasus kriminal perbulannya. Sejauh ini penyelesaianya kasus tersebut mencapai 80 persen.
Kepada mereka yang baru menempati posisi Kepala Satuan, AKBP Sudarmin SIK menginstruksikan agar mereka cepat berbaur dan menyesuaikan dengan anggota yang lain. Supaya kekompakan dan kebersamaan antar satuan cepat terjalin. ”Dengan demikian tugas yang di amanahkan sebagai pelindung dan pengayom masyarakat selalu berjalan dengan baik. Sehingga masyarakat dapat lebih percaya pada polisi.