Sekertaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Ir H Muhammad Sukri, menancapkan tiang pertama pendirian Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT) Insan Mulia di Jalan Banin, Teluk Barak, Kelurahan Kedamin Hilir Kecamatan Putussibau Selatan, Kamis (28/1). SMP tersebut dibangun oleh Yayasan Media Insan dengan dana donasi pihak ketiga dari Arab Saudi.
Sekertaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu menyatakan apresiasi pihak yayasan karena sudah membantu Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dalam memajukan bidang pendidikan. Sebelumnya membangun SD sekarang membangun SMP. “Semoga melalui sekolah ini bisa menghasilkan siswa - siswi yang berkualitas”.
Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, juga ingin agar SMP IT tidak semata menerima siswa-siswi dari kaum Islam, pelajar yang diluar itu juga harus diterima. Sebab pendidikan tidak terbatas untuk kalangan tertentu. “Hal yang tidak boleh adalah memaksa seseorang untuk masuk suatu agama, kalau sekedar pendidikan tentu boleh”.
Sekertaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu berpesan, hendaknya yayasan lain yang bergelut di bidang pendidikan bisa bertindak serupa, menghadirkan fasilitas pendidikan. Seperti yayasan pendiri SMP IT mempunyai akses keluar negeri untuk mendapat pendanaan pembangunan gedung. “Ini yang kita dorong. Supaya yayasan lain juga bisa melakukan hal yang sama. Sebab Pemerintah sendiri terbatas untuk membantu swasta membangun sekolah. Untuk membantu sekolah negeri saja agak kewalahan, anggaran kami terbatas. Karena itu Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu juga belum bisa membangun gedung-gedung yang bagus, apalagi membantu pihak swasta”.
Terkait tenaga pendidik pada SMP IT tersebut, menurut Sekertaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu tergantung dari pihak yayasan terkait. Jika meminta bantuan kepada Pemerintah Kabupaten, tentu akan dibantu tenaga pendidikanya. Sesuai dengan sumber daya manusia yang ada. “Kalau mereka minta tetap akan kita bantu”.
Semetara itu Ketua Yayasan Media Insan, H.Juremi mengatakan, untuk konsep bangunan SMP IT tahap awal sebanyak 5 lokal. Selanjutnya dibangun ke tingkat dua atau tiga, sebab konstruksi bangunan sudah diseting untuk tingkat tiga. “Pendirian sekolah ini memang ada donatur dari Arab Saudi yang membantunya”.
Target siswa dalam satu kelas terdiri dari 25 siswa, 25 siswi. Sehubungan masukan Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, untuk pelajar dari non Muslim, Ketua Yayasan Media Insan menegaskan pihaknya akan menawarkan kepada masyarakat. “Kalau ada yang berminat masuk tentu dipersilahkan, namun pendidikan didalamnya tetap sesuai konsep SMP IT”.