Bupati Kapuas Hulu, A.M. Nasir, SH membuka kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat Kecamatan Putussibau Selatan, Selasa (17/2) pagi, di Halaman SMP 2 Putussibau. Hadir pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi, Camat Putussibau Selatan Iwan Setiady, para Kepala Sekolah, Kepala Desa se-Kecamatan Putussibau Selatan, serta sejumlah unsur Muspika Kecamatan Putussibau Selatan. Kegiatan Porseni yang akan berlangsung selama sepekan tersebut melibatkan dua ribuan pelajar dari 32 SD, 8 SMP dan 3 SLTA.
Dalam sambutan lisannya, Bupati Kapuas Hulu, A.M. Nasir, SH mengungkapkan kegiatan Porseni sebagai sebuah ajang yang penting. Pasalnya, dengan kegiatan positif tersebut dapat menjadi solusi dari permasalahan kenakalan remaja yang kerap terjadi di Bumi Uncak Kapuas. “Kegiatan rutin tiap tahun ini ada beberapa manfaat, selain dapat meningkatkan silahturahmi guru dan pelajar dari tingkat SD hingga SMA, juga bisa menjadi tempat siswa menyalurkan bakat olah raga dan seni, sehingga masing-masing sekolah bisa menunjukkan prestasinya. Hal yang terpenting lainnya, ini adalah ajang mengatasi kenakalan remaja," tegasnya.
Bupati Kapuas Hulu mengakui, akhir-akhir ini di Kapuas Hulu banyak kejadian kenakalan remaja, terutama yang melibatkan pelajar SMP dan SMA. Mirisnya, kenakalan remaja tersebut ada yang malah menjadi tindak kriminal pencurian atau track-track-an dan penggunaan narkoba. "Tahun 2014 lalu ada aset Pemerintah Daerah yang kantornya ada di Pala Pulau terjadi pembongkaran. Bahkan, ada upaya pencurian dan pembongkaran teralis Kantor Bupati sebanyak dua kali dan ternyata itu dilakukan anak SMP dan SMA. Saya pribadi sangat prihatin," tutur Bupati Kapuas Hulu.
Bupati Kapuas Hulu menghimbau, agar pihak sekolah dan orang tua murid bekerja sama dalam mendidik generasi muda di Kapuas Hulu. Jangan sampai mereka bergumul dengan pergaulan yang tidak benar, yang dapat menjerumuskan pada hal-hal negatif. “Saya yakin pembinaan anak bukan semata tugas guru. Ini tanggung jawab orang tua murid. Hal-hal seperti ini perlu diperhatikan,” tegasnya.
Tekait dengan Porseni Kecamatan Putussibau Selatan, Bupati Kapuas Hulu menambahkan, dirinya sangat mengapresiasi semangat para pelajar di Kecamatan itu. Terlebih dengan hadirnya SD Nanga Bungan, yang lokasi sekolahnya jauh di perhuluan Sungai Kapuas. “Bagi para atlit saya minta tunjukanlah yang terbaik dalam kompetisi ini, terutama SD Nanga Bungan sebagai yang paling jauh. Dalam porseni tahun sebelumnya, Putussibau Selatan ada pada ranking 3, semoga kali ini bisa naik ranking lagi,” tutupnya. (Yohanes/Dishubkominfo Kab. KH)