Polres Kapuas Hulu Gelar Simulasi Langkah Pengamanan Pilkada


Personil Polres Kapuas Hulu menunjukan berbagai pola pengaman tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015. Pola pengamanan dilakukan Polres secara berjenjang mulai dari peringatan hingga penindakan. 

Pola pengamanan tersebut dipaparkan melalui simulasi pada apel gelar pasukan  Operasi Mantap Praja Kapuas 2015, dalam rangka Kesiapan Pengamanan Pemilihan Umum Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kapuas Hulu 2015, di halaman Mapolres setempat, Rabu (26/8/2015) pagi. 

Simulasi tersebut disaksikan Penjabat Bupati Kapuas Hulu, Marius Marcellus TJ, S.H., M.M, Ketua DPRD Kapuas Hulu, Rajuliansyah, S.Pd.I, Dandim 1206/Psb, Letkot Kavaleri Budiman Cipta berserta jajaran Forkompinda yang lainnya, termasuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu 2015, A.M. Nasir - Antonius L Ain Pamero, Fransiskus Dia'an - Andi Aswad. 

Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Sudarmin SIK mengatakan, pihaknya sengaja mengelar simulasi pengamanan tahapan operasi untuk menyamakan polapikir dan tindak sesuai prosedur yang berlaku. "Jadi disini kami kenalkan tindakan dari tahap aman hingga anarkis. 

Dengan pola tindakan yang berbeda, prefentif hingga represif," tuturnya. Dijelaskan Kapolres Kapuas Hulu, kekuatan yang dimiliki pihaknya sejumlah 626 personil. Untuk memaksimalkan kekuatan yang ada, setiap tahapan sudah dipetakan lokasi kerawanan, situasi kondisi, juga pola pengamanan termasuk jumlah kekuatan yang akan dipusatkan. "Langkah-langkah antisipasi dan prediksi sudah disiapkan. Selain itu kami juga latihan terus menerus, walau sudah mengenyam teori dan praktek saat pendidikan dulu," tutur Kapolres Kapuas Hulu. 

Sementara itu, Penjabat Bupati Kapuas Hulu, Marius Marcellus mengapresiasi upaya-upaya pengamanan yang disiapkan aparat Kepolisian. Menurut  Penjabat Bupati Kapuas Hulu persiapan pengamanan sudah matang. "Saya pikir ini sudah baik, luar biasa prediksinya terkait kejadian yang bisa saja timbul saat Pemilihan Kepala Daerah," ucap Penjabat Bupati Kapuas Hulu, usai menyimak simulasi pengamanan tahapan Pemilihan Kepala Daerah 2015. 

Penjabat Bupati Kapuas Hulu menegaskan, mesti langkah pengamanan merupakan tugas pokok aparat penegak hukum. Masyarakat harus tetap turut serta dan berperan aktif menciptakan keamanan di masing-masing daerah. "Kita harus bersama, semua komponen. Lakukan pula penyuluhan dan himbauan agar tahapan Pemilihan Kepala Daerah tidak ada masalah yang timbul," pesannya.

Penjabat Bupai Kapuas Hulu juga meyakinkan Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu akan mendukung suksesi Pemilihan Kepala Daerah 2015. Termasuk dalam melancarkan distribusi logistik kotak dan surat suara ke lokasi-lokasi yang sulit dijangkau. "Kalau ada hal distribusi logistik nantinya yang butuh bantuan akan kita lakukan. Sebab ini juga urusan negara. Namun yang kita bantu sebatas upaya-upaya sesuai sentandar, kita sudah antisipasi masalah kebijakannya," tegas Penjabat Bupati Kapuas Hulu. 

Ditambahkan Dandim 1206/Psb, Letkol Kavaleri Budiman Cipta, TNI-AD telah menyiapkan

personil dari Kodim dan Batalyon untuk menunjang kekuatan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kapuas Hulu 2015. Personil sifatnya permintaan, pada saat dibutuhkan saja. "Ada 2 SSK (Satuan Setingkat Kompi) atau 200 orang yang disiapkan. Ini memang ada beberapa wilayah yang diprediksi terganggu, dan tentu akan kita bantu," ungkap Dandim 1206/Psb. 

Secara khusus di perbatasan, lanjut Dandim 1206/Psb, sejauh ini belum ada interpensi dari pihak  luar (Malaysia). Namun langkah antisipasi sudah dibuat, Kodim pun ada prediksi tertentu. "Tapi yang jadi fokus saat ini adalah mengurangi isu-isu yang berkembang, seperti sara. Itu sempat ditemukan dan sudah diantisipasi," tutup Dandim 1206/Psb. 

Share Post:

BERITA POPULER