Pilkada Damai, Sukseskan Demokrasi Kapuas Hulu


Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu, A.M. Nasir - Antonius L Ain Pamero dan Fransiskus Dia'an - Andi Aswad menyatakan deklarasi damainya di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas Hulu, Rabu (26/8/2015), pukul 14.00 WIB. 

Deklarasi itu ditegaskan dihadapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas Hulu dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kapuas Hulu serta disaksikan Penjabat Bupati Kapuas Hulu, Marius Marcellus TJ, S.H., M.M, Ketua DPRD Kapuas Hulu, Rajuliansyah S.Pd.I, Dandim 1206/Psb, Letkol Kavaleri Budiman Cipta, Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Sudarmin SIK serta perwakilan Forkopinda Kapuas Hulu lainya, Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Ir. H. Muhammad Sukri, kemudian perwakilan Partai Politik dan Tokoh Masyarakat setempat. 

Pada kesempatan itu, Penjabat Bupati Kapuas Hulu, Marius Marcellus TJ, S.H., M.M menyatakan, deklarasi Pemilihan Kepala Daerah damai adalah tujuan awal untuk mensukseskan demokrasi di Bumi Uncak Kapuas. "Demokrasi itu sukses jika Pemilihan Kepala Daerah dapat melibatkan partisipasi masyarkat sebanyak-banyaknya. Berlangsung aman dengan asas jujur dan adil," tegasnya. 

Penjabat Bupati Kapuas Hulu menjelaskan, Komisi Pemilihan Umum Kapuas Hulu punya tanggungjawab terhadap seluruh tahapan Pemilihan Kepala Daerah Kapuas Hulu tahun 2015. Dari itu, Pemilihan Kepala Daerah kali Ini harus dilaksanakan dengan baik. "Kalau salah sedikit Komisi Pemilihan Umum (KPU) bisa dikenai sangki etik, pidana bahkan perdata," tuturnya. Dalam waktu dekat ini ada dua momen penting. Kampanye tanggal 27 September 2015 – 5 Desember 2015, pemungutan tanggal 9 Desember 2015. "Deklarasi ini menandakan akan masuk masa kampanye. Jadi saya sampaikan ini mengedepankan intergritas, tawarkan visi misi, jangan dengan cara blak-campaign," himbau Penjabat Bupati Kapuas Hulu. 

Kepada Panwaslu, masyarkat serta pihak terkait, Penjabat Bupati Kapuas Hulu meminta agar terus melakukan pengawasan. Buat Pemilihan Kepala Derah berlangsung damai, jujur tanpa intimidasi. "Kita jaga keamanan hingga ke pelantikan Bupati Kapuas Hulu yang baru. Kita berharap pemimpin Kabupaten Kapuas Hulu nanti bisa membawa pembangunan sejajar dengan Kabupaten lain di Kalimantan Barat ," tambahnya "Dari itu saya menghimbau agar seluru masyarkat Kapuas Hulu berpartisipasi dalam Pemilihan Kepala daerah nanti," ucap Penjabat Bupati Kapuas Hulu. 

Sementara itu Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas Hulu, Lisma Roliza mengatakan, karena telah ditetapkan calon dan nomor urutnya, maka deklarasi Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu berintergritas dan damai tahun 2015 mesti dilaksanakan. Ini penting untuk menjaga keamanan di Kabupaten Kapuas Hulu. "Deklarasi ini bukti komitmen agar Pemilihan Kepala Daerah berjalan aman lanacar," pungkas Ketua Komisi Pemilihan Umum. Untuk mewujudkan pemilihan berintergritas, tentu berpengaruh dari masing-masing pasangan calon. Dalam melakukan kampanye harus bersih. "Menggunakan tutur bahasa sejuk yang menggugah masyarakat," tutur Ketua Komisi Pemilihan Umum. 

Ditegaskannya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas Hulu menjujung tinggi intergritas dan independensi. Apabila ada pelanggarang akan mendapat sangsi tegas, sesuai kesalahan yang dilakukan.  "Kalau ada pihak tertentu melanggar akan ditindak tegas," ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum. 

Ketua Komisi Pemilihan Umum Kapuas Hulu, besok (hari ini, red) kampanye resmi dimulai. Ada 101 hari masa kampanye bagi pasangan calon untuk menyampaikan visi dan misi. Untuk itu kedua pasangan calon harus memanfaatkannya sebaik mungkin, tidak akibatkan hal yang merugikan. "Jangan saling hina, fitnah dan black campaign," pungkasnya. "Siapapun yang terpilih, adalah kedaulatan rakyat. Sebab itu adalah pilihan rakyat. Mari kita kawal kepemimpinannya nanti," ajak Ketua Komisi Pemilihan Umum Kapuas Hulu. 

Share Post:

BERITA POPULER