Pengamanan di Bandara Pangsuma Mampu Mendeteksi Penyelundupan Narkoba dan Senjata Api


Bandar Udara (Bandara) Pangsuma Putussibau telah memiliki standar keamanan yang cukup ketat. Mampu meminimalisir upaya penyelundupan narkoba dan senjata api (Senpi).

Kepala Tata Usaha, Bandara Pangsuma Putussibau,  Restu Mulyadi mengatakan, sebagai bandara yang berada di kawasan perbatasan, bandara Pangsuma cukup potensial jadi sasaran sarana penyelundupan narkoba atau pun senjata api (senpi). Akan tetapi menurutnya upaya ilegal tersebut memiliki kemungkinan yang sangat kecil. "Melihat dari kondisi bandara ini, saya rasa minim potensi penyaluran narkoba atau pun senjata api (Senpi)" ujarnya, Selasa (2/2/2016).

Kepala Tata Usaha Bandara Pangsuma Putussibau memastikan, pengamanan di bandara Pangsuma Putussibau sudah terstandar dan bisa mengatasi upaya penyelundupan narkoba dan senjata api (Senpi). "Pengamanan standar bandara ada X-ray, ED (Explosive Detecktor), Gawang Lostro (Metal Detektor). Untuk narkoba bisa dideteksi, termasuk senjata api serta segala bentuk logam".

Kepala Tata Usaha Bandara Pangsuma Putussibau mengatakan, Pistol, walau pun disembunyikan dalam tubuh. Gawang Lostro mampu mendeteksinya. "Jika senjata api (Senpi) atau pistol itu melekat dibadan juga ketahuan. Kalau disembunyikan di sepatu bagian bawah gawang lostro tersebut akan berbunyi di bagian bawah, begitu juga di bagian lain".

Menurut Kepala Tata Usaha Bandara Pangsuma Putussibau, dari evaluasinya selama 7 hari bertugas di Bandara Pangsuma Putussibau, pemeriksaan paket kiriman dan kargo juga ketat. "Semua kargo dan paket melewati pemeriksaan yang sama, melalui X-ray. Saya rasa cukup aman, kalau pun ada ditemukan narkoba, mekanismenya kami yang akan memproses di bandara, baru diserahkan ke Badan Narkotika Nasional (BNN). Sebab otoritas BNN tidak masuk ke Bandara". 

Share Post:

BERITA POPULER