Panglima Kodam XII Tanjungpura Mayjen TNI Toto R Soedjiman menghimbau masyarakat desa Empangau turut menyukseskan pencanangan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) tahun 2015. Sehingga dapat terselesaikan tepat waktu. " Kita berharap kegiatan ini berjalan lancar dari awal sampai akhir, intinya harus didukung," ungkap Panglima Kodam XII Tanjungpura di Desa Empangau, Kecamatan Bunut Hilir Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis (7/Mei/2015).
Menurut Panglima Kodam XII Tanjungpura Mayjen TNI Toto R Soedjiman, kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa merupakan agenda rutin TNI (Tentara Nasional Indonesia), yang bertujuan membantu pemerintah daerah menata pembangunan, dengan sasaran daerah terpencil, terisolir dan sulit diakses."Ini program kita setiap tahun, kalau dulu namanya AMD (Abri Masuk Desa), tujuannya untuk membantu pemerintah daerah dalam pembangunan," ungkap Panglima Kodam XII Tanjungpura.
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahun 2015 ditetapkan di Desa Empangau, Kecamatan Bunut Hilir. Melalui program ini, masyarakat, Polri berserta TNI berkerjasama membuka jalan sepanjang 8 Km, mulai dari desa Empangau menuju daerah Teluk Aur. Kegiatan yang berada di tutorial Kodim 1206/PSB ini akan berlangsung selama 21 hari, dari tanggal 7-27 Mei 2015 mendatang. Pelaksanaan TNI Manunggal Masuk Desa sangat memerlukan bantuan masyarakat. Jangan hanya membiarkan TNI sendiri bekerja, karena ini untuk kepentingan masyarakat setempat. pekerjaan fisik maupun nonfisik harus terealisasi dengan baik, agar daerah yang selama ini terisolir akan terbuka dan aktivitas masyarakat lancar, pembangunan ekonomi pun meningkat.
Komandan Kodim (Dandim) 1206/PSB Letkol Kavaleri Budiman Ciptadi mengatakan, Program TNI Manunggal Membangun Desa ini melibatkan 150 personil yang dibantu pihak kepolisian serta beberapa SKPD(Satuan Kerja Perangkat Daerah) Kapuas Hulu. Fokus kegiatan Program TNI Manunggal Membangun Desa ini untuk membuka isiolasi daerah yang sulit diakses, dengan pengerjaan fisik jalan mulai dari Langgai Kantuk Desa Empangau menuju dusun Jaung I dan II desa Teluk Aur. "Pembukaan jalan ini mulai dari Langgai Kantuk menuju Jaung II sepanjang 5,5 kilometer. Nanti diantara Langgai Kantuk dengan Jaung II itu ada pertigaan menuju ke Jaung I itu 2,5 kilometer. Jadi total pembukaan jalan kita sekitar 8 km," papar Komandan Kodim (Dandim) 1206/PSB.
Dijelaskan Komandan Kodim (Dandim) 1206/PSB, sebelum melakukan pekerjaan, pihaknya terlebih dahulu melakukan sosialisasi dengan masayarakat sekitar. Sejauh ini sudah 1 Km jalan yang dibuka. "Saat kita melakukan sosialisasi ini, mereka meminta agar Program TNI Manunggal Membangun Desa melaksanakan pekerjaan diwilayah dusun Jaung I dan II. Itu sebelumnya sama sekali tidak ada akses jalan darat. Bahkan dari tahun 2002 mereka berharap dibuka akses jalan darat. Karena itu terisolir, jadi kegiatan ini atas usulan masyarakat setempat. Nggak ada masalah lahan dibuka dan sebagainya," papar Komandan Kodim (Dandim) 1206/PSB.
Untuk pekerjaan fisik lainnya dalam Program TNI Manunggal Membangun Desa ini, tambah Komandan Kodim (Dandim) 1206/PSB, ada pembenahan rumah warga kurang mampu yang berada di Desa Empangau, terdapat sebuah rumah tak layak huni milik seorang janda. "Untuk kegiatan fisik ada juga petunjuk dari komando atas seperti pembenahan rumah disini ada janda tua yang dinding rumahnya pakai kain, nanti kita perbaiki menggunakan papan, kita benahi," tuturnya. Selain pembangunan jalan, Program TNI Manunggal Membangun Desa juga membantu BKKBN mensosialisasikan tentang Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) "Kita ini sebagai tenaga penyuluh juga, mencari tenaga-tenaga baru termasuk juga tadi tentang Metode Kontrasepsi Jangka Panjang. Kegiatan nonfisik ada 10 item pekerjaan. Itu sudah kita bagi pelaksanaan teknis pekerjaan sesuai jadwal," tutup Komandan Kodim (Dandim) 1206/PSB.