Kuota Haji Kapuas Hulu Tahun Ini, 95 Orang


Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kapuas Hulu, H. Darohman, S.Ag M.si mengatakan, kuota calon Jamaah Haji Kapuas Hulu pada 2015 ini sama seperti tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 95 orang. Terkait apakah akan ada penambahan atau pengurangan pada tahun depan masih belum diketahui. Walaupun kabarnya, pemerintah kerajaan Arab Saudi mengurangi kuota calon Jamaah Haji Indonesia. Ini lantaran adanya rehab disekitar Masjidil Haram dalam rangka perluasan. "Untuk itu, kepada calon Jamaah Haji yang berangkat tahun ini dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya," pesan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kapuas Hulu, ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (3/8/2015). 

Terhadap calon Jamaah Haji, sudah dilakukan dua kali manasik Haji. Yaitu tingkat Kecamatan yang diselenggarakan Kantor Urusan Agama (KUA) dan tingkat Kabupaten oleh Kemenag Kapuas Hulu. Kemudian pada tanggal 9 Agustus 2015 nanti rencanakan akan dilaksanakan manasik Haji lagi yang dilaksanakan Pemerintah Daerah Kapuas Hulu. "Calon Jamaah Haji berasal dari 23 Kecamatan, dimana  yang terbanyak dari Kecamatan Putussibau Selatan. Sementara Jamaah termuda berusia 33 tahun dan tertua berusia 80 tahun, kedua-duanya berasal dari Kecamatan Suhaid," terang Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kapuas Hulu. 

Calon Jamaah Haji asal Kapuas Hulu akan diberangkatkan pada bulan September tahun 2015. Namun masih belum diketahui gelombang berapa dan kelompok terbangnya (kloter). Untuk petugas pendamping semuanya dari provinsi, tidak ada dari kabupaten. "Harapan saya kepada calon Jamaah Haji asal Kapuas Hulu terus bulatkan niatnya. Ibadah Haji ini jauh dan memerlukan waktu lama. Oleh karenanya perlu kesiapan mental, baik spirit dan materi. Biasanya materi siap, tapi mentalnya belum siap. Makanya betul-betul segala sesuatunya dipersiapkan," himbau Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kapuas Hulu. 

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kapuas Hulu berharap Jamaah Haji Kapuas Hulu tidak menemukan kendala berarti ketika di tanah Suci. Ia pun berharap Jamaah Haji Kapuas Hulu dapat menjadi Haji yang mandiri. 

"Bekal ibadah itu betul-betul disiapkan, rangkaian-rangkainya dari berangkat dan pulang dikuasai," ujarnya.Yang juga tidak kalah penting, lanjut Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kapuas Hulu, Jamaah Haji dapat beradaptasi dengan situasi dan kondisi ketika berada di tanah Suci, terutama terhadap perbedaan cuaca. "Sepanas-panasnya di kita tidak sepanas di Arab Saudi. Begitu juga sedingin-dinginnya di sini tidak sedingin di Arab Saudi. Jaga kesehatan, makanan, dan disiplin waktu. Jangan sampai waktu pelaksanaan pokok ibadah Haji kesehatan terganggu atau sakit," ujar Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kapuas Hulu. 

Sehubungan dengan daftar antrian yang telah mendaftar untuk melaksanakan ibadah Haji di Kabupaten Kapuas Hulu hingga 18 tahun. Pasalnya, hingga kini yang telah mendaftar ada sebanyak sekitar 1.800 orang. "Antrian Haji antara 17-18 tahun. Ada sekitar 1.700-1.800 orang yang telah mendaftar," tutup Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kapuas Hulu. 

Share Post:

BERITA POPULER