Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI melaksanakan bimbingan teknis kepada Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) se Kalimantan Barat di Kapuas Hulu, Kamis (4/6/2015) pagi. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu ini dihadiri kelompok KIM dari kabupaten Melawi, Sintang, Sekadau, Sanggau.
Dalam sambutan pembuka kegiatan bimtek ini, Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir SH mengatakan, KIM memiliki peran strategis dalam menunjang lajunya perkembangan teknologi dan akses informasi. Untuk itu bimtek juga perlu dihadirkan sebagai penunjang kualitas sumberdaya manusianya. “KIM ini penting untuk perkembangan teknologi. Seperti kita ketahui teknologi dan informasi berkembang pesat setiap tahun, dari itu perlu disesuaikan oleh Sumber daya Manusia,” tutur Bupati Kapuas Hulu.
Bupati Kapuas Hulu menilai, pembangunan bidang informasi di kabupaten itu cukup berat. Sebab untuk pengadaan sarana dan prasarana butuh biaya besar. "Penyebar luasan informasi sangat mudah kita rencanakan, tapi sangat berat dari sisi perangkat. Namun infomasi sangat penting karena dibutuhkan oleh masyarakat. Maka harus kita perjuangkan," tegasnya.
Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika setempat terus berupaya dalam membangun jaringan telekomunikasi berupa tower Handphone. "Alhamdullilah ada staf Kemenkominfo yang sudah datang ke Kapuas Hulu kemarin. Informasi yang saya dengar tahun ini akan terealisasi 17 tower untuk beberapa daerah di Kapuas Hulu. Karena ini merupakan kebutuhan penting bagi kita, baik masalah informasi pendidikan dan informasi dalam arti luas," papar Bupati Kapuas Hulu.
Sementara itu, Kasubdit dan Profesi Ormas, Kemenkominfo, Sukatmi mengungkapkan, Bimtek yang dilakukan kepada sejumlah kelompok informasi itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas anggota KIM. "Kita sadari bersama bahwa kemajuan teknologi informasi telah memberi banyak perubahan bagi kita bersama. Terjadinya pertukaran informasi di semua level," ungkapnya.
Menurut Kasubdit dan Profesi Ormas, Kemenkominfo, informasi telah menjadi bagian penting pada semua lini. Untuk itu KIM yang sudah terbentuk perlu diberdayakan dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat hingga ke daerah terpencil. "Kehadiran teknologi menjadikan dunia tanpa mengenal batas ruang dan waktu. Kalau kita tidak memilah dan memilih informasi yang ada akan berdampak kontra produktif," ujarnya.
Ditambahkan Kasubdit dan Profesi Ormas, Kemenkominfo, KIM sebagai komunitas yang tumbuh di tengah masyarakat diyakini mampu menyediakan informasi yang akurat kepada masyarakat. Ia menilai, belum maksimalnya pemenuhan informasi di Kapuas Hulu yang notebene daerah perbatasan menjadi persoalan khusus bagi pemerintah daerah setempat. "Untuk daerah perbatasan kita harus membangun ketahanan informasi dari pengaruh daerah luar. Maka pembenahan infrastruktur perlu dilakukan, dengan optimalisasi dan dukungan dari Pemerintah Daerah untuk memberdayakan kelomppk KIM," tutup Kasubdit dan Profesi Ormas, Kemenkominfo Republik Indonesia.