Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Bidang Perpustakaan dan Kearsipan se-Kalimantan Barat menggelar rapat rencana kerja teknis kantor keasipan di Aula Sekertariat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa (17/2/2015), Pukul 13.30 WIB. Dalam rapat yang mengangkat agenda Penguatan Lembaga Perpusatakaan dan Kearsipan Daerah Menuju Masyarakat Kalimantan Barat Gemar Membaca dan Tertib Arsip Pemeritahan tersebut, hadir Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Propinsi Kalimantan Barat, Dr. Ignasius I, S.H., M.Si, Bupati Kapuas Hulu, A.M. Nasir ,S.H., Asisten III Sekretariat Daerah Kapuas Hulu, M.Yusuf, juga Kepala Badan dan Kantor Perpustakaan dan Kearsipan se- Kalimantan Barat. Rencana kerja tersebut dilakukan selama dua hari, dari tanggal 17 hingga 18 Februari 2015.
Pada kesempatan itu, Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Barat, Dr. Ignasius I, S.H., M.Si mengatakan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, ada beberapa urusan wajib yang ditekankan, salah satunya terkait dengan pendirian perpustakaan dan kearsipan. Peran perpustakaan dan kearsipan itu sendiri sangat krusial, baik sebagai taman baca, penyimpan arsip kuno, arsip statis organisasi kemasyarakatan dan politik, perlindungan arsip arkibat bencana pemekaran Kecamatan atau pun arsip yang bersifat tetutup. “Karena disini masih belum ada, Saya berharap mudah-mudahan kantor perpustakaan dan kearsipan bisa dibentuk di Kapuas Hulu,” tuturnya.
Sesuai amanat Undang-Undang Pemerintah Daerah tersebut, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu wajib membentuk Lembaga Kearsipan di Kabupaten dan Kota. Arsip yang dikelola oleh struktur perpustakan yang baik tentu mendukung memperlancar keperluan lembaga pemerintahan, hingga pelayanan publik atau penyelesaian sengketa terkait keasipan daerah.
Perlu diketahui, lanjutnya, perpustakaan adalah pusat informasi dan pengetahuan, baik dalam media berupa koran, majalah dan sebagainya. Dewasa ini pusat informasi sangat penting di lingkungan lembaga dan lainnya. "Perpustakaan juga adalah penghubung masyarakat dengan info yang diinginkan. Perpustakaan melayani masyarakat agar kaya akan informasi dan wawasan, sebagaimana amanat Undang-Undang 1945," tegasnya.
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu mengatakan, saat ini perpustakaan dan kearsipan di Kapuas Hulu masih dibawah Kepala Sub Bagian Humas Sekretariat Daerah Kapuas Hulu. Hal tersebut karena dalam pembentukan struktur organisasi di tahun-tahun sebelumnya ada aturan tertentu yang menjadi acuan. Dulunya ada Peraturan Daerah yang mengatur hanya boleh 18 SKPD saja. Dari itu sebelumnya ada 2 SKPD yang di-liquidasi. “Masalah struktur organisasi pemerintah tidak bisa gampang membentuknya. Perpustakaan sekarang ini saya lihat posisinya sangat strategis. Terutama berkaitan dengan arsip, karena hal itu sangat penting untuk mengejar opini Wajar Tanpa Pengecualian, pasalnya Kapuas Hulu sering tersandung dengan masalah aset yang dokumennya tidak jelas”.
Bupati Kapuas Hulu pun mengungkapkan, saat ini mungkin belum ada masalah terkait arsip di Kapuas Hulu, tapi kalau timbul di tahun-tahun kedepan, tentu jadi masalah karena tidak ada struktur pemerintahan khusus yang menangganinya. Oleh sebab itu, Bagian Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Daerah Kapuas Hulu harus mengkaji pendirian Kantor Perustakaan Dan Kearsipan untuk tahun 2016 nanti, perpustakaan harus jadi prioritas. "Saya lihat perpustakaan dan arsip mesti ada kantor sendiri, tidak dibawah humas".
Kalau pun dihadirkan bangunan sendiri untuk Kantor Perpustakaan Dan Kearsipan, hendaknya bangunan yang terstandar. Karena terkait arsip ada juga yang merupakan rahasia negara, yang perlu dijaga secara ekstra. "Mudah-mudahan kemampuan keuangan Kapuas Hulu bisa membangun kantor untuk perpustakaan dan kearsipan kedepannya," ujarnya.
Sehubungan dengan langkah Kalimantan Barat Membaca yang dilaunching oleh Gubernur Kalimantan Barat, Drs. Cornelis, M.H, pasti akan terus didukung oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. Salah satunya melalui penyebaran jaringan bahan bacaan yang berkualitas. "Kapuas Hulu bahkan sudah berkerja sama dengan Badan Pengkajian Penerapan Dan Teknologi untuk mendukung kemudahan membaca masyarakat melalui media informatika. Ini salah satu terobosan yang kami upayakan untuk membuka cakrawala berpikir masyarakat Kapuas Hulu," tutup Bupati Kapuas Hulu. (Yohanes/Dishubkominfo Kab.KH)