Gubernur Kalimantan Barat Resmikan PDD Polnep di Kapuas Hulu


Gubernur Kalimantan Barat, Drs. Cornelis, MH meresmikan sistem pendidikan tinggi dan latihan dasar kedisiplinan program studi diluar domisili (PDD) Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) di Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu (29/8/2015) pagi. Peresmian ini disaksikan  Ny. Frederika Cornelis S.Pd, Penjabat Bupati Kapuas Hulu, Marius Marcellus TJ, S.H., M.M, Wakil Ketua DPRD Kapuas Hulu, Ade M. Zulkifli, Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Ir. H. Muhammad Sukri, beberapa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Kalimantan Barat dan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Kapuas Hulu, para calon siswa serta Dosen Polnep Kapuas Hulu. 

Dirut Polnep Pontianak, Ir. H. Muhamad Toasin Asha, M.Si mengatakan, peresmian Polnep di Kapuas Hulu menunjukan komitmen Gubernur  Provinsi Kalimantan Barat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk  membangun peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Bumi Uncak Kapuas. "Prakarsa pendirian Polnep ini sudah dimulai dari 3 tahun lalu," tuturnya. 

Dirut Polnep Pontianak menegaskan, kehadiran Polnep ini adalah cikal bakal pendirian Politeknik Negeri Putussibau. Program studi yang sudah disiapkan saat ini adalah Perikanan, teknik Perkebunan dan Teknik Sipil. "Alhamdulilah animo peminat yang sangat besar, bahkan penerimaan jauh melapaui target. Dari yang ditentukan 180 siswa, jadi 272 siswa yang diterima," tuturnya  "sementara untuk tenaga pengajar ada 38 Dosen yang telah disiapkan," ujar Dirut Polnep Pontianak. 

Dengan adanya PDD Polnep di Putussibau ini, lanjutnya, tentu akan mempermudah masyarakat untuk masuk perguruan tinggi. Disisi lain, Polnep ini juga akan memberi efek domino yang luas pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). "Dari itu koordinasi Polnep dan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu harus lebih baik," tegas Dirut Polnep Pontianak. 

Menurutnya, persaingan global saat ini tidak cukup hanya mengandalkan ketersediaan Sumber Daya Alam (SDA), perlu juga dukungann Sumber Daya Manuasia (SDM). "Dari itu Sumber Daya Manusia (SDM) disini membutuhkan upaya peningkatan. Sehingga Sumber Daya Alam (SDA) dapat dikelola Sumber Daya Manusia (SDM) yang tepat, dengan demikian produktifitas hasil Sumber  Daya Alam (SDA) akan berkualitas," tutur Dirut Polnep Pontianak. "Kita di Kalimantan Barat juga akan menyongsong MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) atau Pasar Bebas, ini juga perlu didukung oleh Sumber Daya Manusi (SDM) yang berkualitas. Jangan sampai lapangan kerja di isi Sumber Daya Manusia (SDM) Luar Negeri, yang mungkin justru membuat kita jadi kuli di Negeri sendiri," imbuh Dirut Polnep Pontianak. 

Dinyatakan Dirut Polnep Pontianak, dirinya optimis Polnep di Putussibau dapat mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas untuk mendukung roda pembangunan di Kapuas Hulu. "Pendidikan Polnep menekankan Skill dan kedisiplinan. Jadi pola pendidikan sudah seperti kerja di keadaanyata," tuntasnya. 

Sementara itu Penjabat Bupati Kapuas Hulu, Marius Marcellus TJ, S.H., M.M menekankan dalam percepartan perluasan pendidikan sudah banyak upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten. Mulai dari wajib belajar 12 tahun, 20 persen alokasi pendidikan dan sampai pada pendirian PDD Polnep. "Dengan adanya Polnep ini lulusan SMK dan SMA di Kapuas Hulu bisa lanjutkan pendidikan di daerah sendiri, sehingga beban biaya pendidikan bisa diminimalisir," jelasnya. 

Penjabat Bupati Kapuas Hulu menegaskan, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu akan komitmen mendukung penuh PDD Polnep di Putussibau. Salah satunya dengan menetapkan anggaran dari daerah, selama Polnep ini belum dipenuhi dari APBN. "Termasuk penyediaan lahan untuk kampus mandiri, akan kita upayakan," serunya. 

Menurut Penjabat Bupati Kapuas Hulu, posisi Kampus Polnep di Putussibau memang strategis karena di beranda Negara. Hal ini memiliki peluang pasar internasional. Terutama mendukung Sumber Daya Manusia (SDM) untuk meningkatkan mutu produksi kehutanan, pertanian, pertambangan dan perkebunan yang sudah ada. "Dengan ini diharapkan PDD Polnep bisa hasilkan tenaga kerja sesuai kebutuhan pasar kerja," ungkapnya. 

Kedepan Pembangunan Kapuas Hulu tentu memerlukan sdm yang unggul. Untuk itu harus disiapkan dari sisi pendidikan, mulai dari sekolah dasar, sekolah tingkat menangah dan pendidikan tinggi dari berbagai disiplin ilmu. "Besar harapan saya dari Polnep ini bisa menghasilkn sdm sesuai kebutuhan pembangunan," serunya lagi. 

Ditambahkan Gubernur Kalbar, Cornelis, adanya polnep ini adalah upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Memberikan kesempatan pada masyarakat kurang mampu untuk memperoleh pendidikan. "Kita tau tidak semua masyarakat bisa sekolahkan anak di Amerika, Kuala Lumpur, Malaysia atau di Malang sana. Dengan adanya Polnep ini mereka yang kurang mampu bisa sekolah disini," tegas Gubernur. 

Cornelis pun menegaskan, Kapuas Hulu memang perlu sdm berkualitas, karena banyak perkebunan sawit. Untuk jadi menejer di perusahaan-perusahaan sawit itu nantinya, masak didatangkan dari Malaysia dan luar daerah terus. "Dari ini orang Kapuas Hulu, kita buktikan kita bukan tidak cerdas, bukan perimitif. Dari itu hendaknya kedepan manajer itu bisa di isi putra putri daerah ini," tegas pria tamatan Spesialis Adiministrasi Pemerintahan Daerah, Universitas Brawijaya Malang ini. 

Sekarang, pesan Gubernur, masyarakat dengan cerdas harus mampu mendudukan alam dengan teknologi. Namun pemaksimalan hasil alam tersebut hanya untuk kesejahteraan masyarakat. "Menundukan alam itu perlu sdm yang berkualitas," tuturnya "Boleh kita orang kampung, tapi otak kita Internasional," kias lulusan APDN Pontianak ini. 

Gubernur Provinsi Kalimantan Barat menegaskan, kerjasama harus diteruskan, anatara Direktur Polnep dan Bupati Kapuas Hulu. Kalau pun ada usulan, masukan terlebih dahulu ke Kementrian terkait untuk diturunkan lagi  ke Bupati atau Pemkab. "Suapaya bantuan itu sah secara administrasi kenegaraan. Sehingga Pemerintah Kabupaten tidak dipersalahlkan," tegas Gubernur Kalimantan Barat "Kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu mohon kaji aturan Polnep supaya bisa naik jadi Negeri. Untuk berdiri sendiri di Kapuas Hulu," pesan Gubernur Kalimantan Barat. 

Share Post:

BERITA POPULER