Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu Mendorong para pelaku budidaya ikan bisa menemukan metoda yang


Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu menggelar Pelatihan Perikanan Budidaya Perikanan di Balai Benih Ikan Klansin, Kecamatan Mentebah, Kabupaten Kapuas Hulu. Kegiatan pelatihan ini diikuti sebanyak 31 perserta yang terdiri 24 pembudaya se Kabupaten Kapuas Hulu dan 7 orang mahasiswa Polnep (Politeknik Negri Pontianak), ambil bagian pada pelatihan yang berlangsung dari tanggal 11 hingga 13 Mei 2015. Bahkan untuk menunjang kemampuan pembudidayaan dan para perserta pelatihan, Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu mendatangkan narasumber dari Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin, Dirjen Perikanan Budidaya Kementrian Kelautan dan Perikanan, yaitu Ahamad Rivai SPi, MP, selain itu turut disertakan Kasi Kesehatan Ikan dan Lingkungan, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Barat, Kasianus Kimin SPi, MH sebagai pemateri.

Sekertaris Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu, Wajidi M Ali STP mengatakan, pihaknya sengaja menggelar pelatihan tersebut agar para pelaku budidaya ikan bisa menemukan metoda yang tepat dalam mengembangkan usahanya.  “Kita ingin agar usaha sektor prikanan yang digeluti masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu menjadi lebih produktif,” tuturnya, saat membuka kegiatan pelatihan pembudidayaan di Balai benih Ikan Klansin, Selasa (12/Mei/2015).

Sekertaris Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu menuturkan, sejauh ini telah banyak bantuan yang disalurkan kepada para pelaku pembudidaya yang secara langsung dibina oleh Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu. Hanya hasil pembudidayaan tersebut masih kurang maksimal. “Oleh sebab itu kami dari dinas menilai peningkatan sumberdaya manusia yang melakukan pembudidayaan perikanan tersebutlah yang harus ditingkatkan. Untuk itu, kami juga melibatkan pihak Balai Perikanan Budidaya Air Tawar untuk memberikan pembinaan teknis budidaya, terutama untuk solusi masalah pakan, kemudian nara sumber dari Dinas Perikanan Provinsi akan membina untuk cara menangani ikan-ikan yang sakit,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Bidang Perikanan Budidaya, Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu, H M Sudirman SP MM menambahakan, pihaknya memberikan pelatihan perikanan budidaya atas masukan-masukan dari para pengurus Unit Pembenihan Rakyat yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu.  “Kami sengaja melakukan kegiatan ini sesuai masukan dari masyarakat. Karena banyak yang mengeluh masalah Penyakit ikan dan pakan. Masalah ini muncul saat mereka sedang mengembangkan usahanya,” ungkap Kepala Bidang Perikanan Budidaya, Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu.

Dengan adanya pelatihan perikanan budidaya, Kepala Bidang Perikanan Budidaya, Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu mengharapkan agar perserta pelatihan dapat memperaktekan ilmu yang di dapat, kemudian membagikan ilmu tersebut kepada masyarakat yang ada disekitarnya. “Karena perserta pembudidaya yang diundang pada kegiatan ini hanya perwakilan, saya berharap mereka dapat membagikan pengetahuannya pada masyarakat disekitarnya atau pun kelompok pembudidaya yang lain,” tuturnya, sembari menegaskan Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu akan menindaklanjuti pelatihan pembudidayaan dengan pembinaan lapangan secara rutin.

Kepala Bidang Perikanan Budidaya, Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu menambahkan, sebelumnya Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu sempat melakukan pelatihan teknis pembenihan pada tanggal 21 hingga 24 April 2015 lalu, di Balai Benih Ikan Klansin. Ada 28 perserta dari seluruh Kelompok Pembudidaya Pembiakan Ikan di Kabupaten Kapuas Hulu mengikuti kegiatan tersebut. “Kegiatan pelatihan ini memang penting untuk peningkatan kemampuan para pembudidaya di Kapuas Hulu. Untuk itu program ini akan menjadi kegiatan rutin tahunan Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu,” tutupnya.

Share Post:

BERITA POPULER