DANDIM 1206 Putussibau Tepis Isu Ada Sisa Eks Gafatar di Semitau


Pemulangan eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dari Kapuas Hulu sepekan lalu, sempat berhembus isu bahwa masih ada sisa eks Gafatar di Kecamatan Semitau. Komandan Kodim 1206 / Putussibau, Letkol Kavalery Budmian Ciptady membantah hal tersebut. Ia menjelaskan masyarakat yang sempat dituding sebagai eks Gafatar tersebut adalah pendatang yang sudah lama menetap. “Mereka itu pendatang memang, ada di Semitau sudah lama, tapi mereka tidak berkomunitas seperti Gafatar”.

Letkol Kavalery Budmian Ciptady menegaskan, masyarakat yang ditunding tersebut bukanlah sisa eks Gafatar, hanya para pedangang biasa. “Mereka hidupnya tidak seperti eks Gafatar yang kemaren, kalau yang ini sudah lama dan bergaul dengan masyarakat namun kita tetap memantaunya”.

Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) sudah dari tahun 2014 berada di Kabupaten Kapuas Hulu. Data organisasi tersebut sudah dihimpun oleh Intelegen Kodim. “Cuma waktu itu organisasinya belum menjadi pertentangan, aktifitasnya juga biasa saja. Baru ditahun 2016 muncul penolakan masyarakat.

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Kapuas Hulu menggelar rapat di Aula Bank Kalbar, Selasa (26/1/2016). Forkompinda menegaskan sepakat menolak Gafatar di Bumi Uncak Kapuas, lalu menyepakati langkah antisipasi keberadaan Gafatar di kecamatan-kecamatan lain. “Dalam artian kita bukan menolak orangnya tapi aliran sesatnya. Kalau orangnya masuk sebagai orang awam, tidak membawa paham sesat itu, maka tidak jadi masalah”.

Share Post:

BERITA POPULER