Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, Marius Marcellus TJ SH MM mengatakan, banyak aset bangunan pemerintahan yang kurang layak untuk dipergunakan lagi sebagai fasilitas pelayanan publik. Marcellus menilai sudah semestinya pemerintah kabupaten membanguan aset pemerintahan yang baru, untuk aktifitas perkantoran. “Saya sempat keliling Kapuas Hulu beberapa waktu lalu, memang saya melihat banyak bangunan pemerintahan kita yang kurang layak untuk dipakai. Jangankan di kecamatan, di tingkat kabupaten saja bangunan banyak yang mulai rapuh,”.
Menurut Pejabat Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, untuk tingkat Kabupaten Kapuas Hulu bangunan yang sudah kurang layak adalah gedung Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Bina Marga dan Pengairan, dan Seketariat Daerah. Bangunan-bangunan tersebut mulai rapuh. “Seperti bangunan di bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) di Sekertariat Daerah itu sudah mau roboh”.
Untuk bagian bangunan Kesra yang rawan ambruk, belum ada dana diposkan untuk merehapnya. Dari itu, Sekertariat Daerah pun sedang mengupayakan peralihan anggaran untuk memposkan pada rehap bangunan Kesra.
Terkait dengan opsi pindah lokasi komplek Pemerintahan, Pejabat Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, mengaku setuju jika memang dialihkan ke komplek pemerintahan yang di desa Pala Pulau kecamatan Putussibau Utara. Menurutnya, Pembangunan dilakukan saja pada lokasi tanah yang tidak di sengketakan. “Kalau sepakat menggunakan lokasi baru, yang sedang sengketa itu dipisahkan. Pada lokasi yang tidak bermasalah, kita bangun gedung pemerintahan yang baru”.
Kalau pun memang tidak pindah, bisa juga dianggarkan pembangunan gedung pemerintahan yang baru. Tinggal siapkan anggaran 4 sampai 5 milyar satu bangunan. “Memang terkesan besar anggarannya, tapi ini untuk pelayanan publik ke beberapa puluh tahun yang akan datang, kalau fasilitas memadai tentu pelayanan akan lebih baik.