Polisi Daerah Kalimantan Barat (POLDA) Kalbar mengirimkan Bantuan Kendali Operasi (BKO) Brimob sebanyak 60 personil untuk Polres Kapuas Hulu. Personil brimob tersebut sengaja dikirimkan untuk mengamankan proses penetepan Kepala Daerah Kapuas Hulu oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kapuas Hulu.
AKBP Sudarmin SIK, Kapolres Kapuas Hulu mengatakan, diterjukannya BKO Brimo tersebut untuk mengamankan petapan Pasangan Calon terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Penetapan calon terpilih digelar Selasa (26/1) malam di Gedung DPRD Kabupaten Kapuas Hulu “Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan, agar proses penetapan calon Bupati-Wakil Bupati terpilih berjalan dengan aman dan lancar.
Penarikan pasukan Brimob dilakukan setelah situasi Kapuas Hulu dinyatakan kondusif pasca penetapan Paslon terpilih. Kemungkinan sekitar tujuh hari pasca putusan Pilkada nanti.
Pada pengamanan nanti, Polres Kapuas Hulu akan melibatkan 2/3 kekuatan atau 210 personil untuk mengamankan jalannya penetapan Pasangan calon terpilih. “Semua kita bergabung dengan pasukan Brimob melakukan pengamanan di Gedung DPRD Kabupaten Kapuas Hulu.
AKBP Sudarmin,SIK menghimbau, masyarakat Kapuas Hulu, apapun hasil putusan di Mahkamah Konstitusi (MK) merupakan kemenangan dari seluruh masyarakat. “Tentu proses hukum yang sudah dilalui harus dihormati. Ini demi kemajuan Kabupaten Kapuas Hulu kedepan dalam pembangunan.