Mekipun berada di dekat Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Putussibau, Masyarakat Betang Lunsa Hilir, Dusun Danumdoro Desa Urang Unsa, Kecamatan Putussibau Selatan hingga saat ini masih terbentur dengan masalah listrik. Warga setempat sudah melakukan permohonan ke PLN Rayon Putussibau dan Kantor Cabang PLN di Sanggau, namun tak kunjung di kabulkan. Alhasil masyarakat Lunsa hanya bertahan dengan generator set dengan daya kecil.
Rabu (14/9/2016) Tokoh Masyarakat Betang Lunsa Hilir, Sampe menuturkan, pihaknya sudah melakukan upaya untuk mewujudkan masuknya jaringan listrik PLN, sayangnya tak berhasil. Untuk penuhi kebutuhan listrik harian, warga hanya andalkan genset. “Kami sudah pernah usulkan langsung ke PLN Rayon Putussibau, tapi mereka meminta kami agar ajukan ke PLN Kantor Cabang di Sanggau. Sampai di PLN Sanggau tidak juga ada respon,”.
Tokoh Masyarakat Betang Lunsa Hilir menegaskan masyarakat Dusun Danumdoro bersedia untuk menanggung biaya pembelian tiang, misalkan PLN bersedia memasang jaringan listrik ke Dusun Danumdoro. Sebab desa Urang Unsa yang tak jauh dari desanya sudah ada listrik dari PLN. “Kami perkirakan hanya tiga tiang listrik saja udah bisa sampai ke rumah warga Lunsa Hilir,”.
Masyarakat betang Lunsa Hilir tentu punyak hak yang sama dengan warga lain, mendapat fasilitas yang dihadirkan negara yakni listrik. Apalagi warga Lunsa Hilir juga tertib pajak. Tokoh Masyarakat Betang Lunsa Hilir berharap Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu bisa mewujudkan keinginan masyarakat agar dialiri listrik. “Kami berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu supaya bisa mewujudkan keinginan masayarakat supaya dialiri listrik,” (Yohanes/Dishubkominfo Kab. KH)