Pada saat ini tenaga kesehatan mempunyai tugas besar dalam peranannya terhadap penanggulangan kanker cerviks. Salah satu masalah utama kesehatan reproduksi perempuan di Indonesia adalah kanker serviks. Program IVA akan mengurangi risiko terkena kanker serviks, dimana ibu-ibu dapat melakukan pemeriksaan IVA sebagai upaya pencegahan sejak dini. Peran dan strategi tenaga kesehatan dalan pencegahan kanker serviks yaitu melaui Promosi penyuluhan, membentuk tim, sosialisasi, lintas sektor, model kampung IVA, pemeriksaan gratis.
Dalam rangkaian penyuluhan deteksi kanker serviks dilakukan di Ruang Camat Pengkadan, Jumat (03/10/2025).dalam penyuluhan dan sosialisasi yang hadir dari Puskesmas Pengkadan Bapak Sudadi dan ibu Nurdiasari dan kasi Ekon Ibu Mirawati,S.Pi,MM,Subbag Progran dan Keuangan Ibu Kamsiah,A.Md,Subbag Umum dan Aparatur ibu Wahyuni,A.Md dan Staf Ibu -Ibu Kecamatan Pengkadan.
Dijelaskan Ibu Nurdiasari, tujuan umum dari kegiatan ini adalah dapat memberikan kontribusi tentang pengenalan, pengindetifikasian dan perlakuan terhadap kanker serviks kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya kaum wanita, serta mensosialisasikan kepeda peserta penyuluhan agar memahami cara melakukan deteksi dini dan turut mendukung program pemerintah dalam pengendalian penyakit tidak menular, yaitu kanker serviks sehingga dapat menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan yang diakibatkannya.
“Sedangkan tujuan khusus dari penyuluhan ini adalah memberikan pengetahuan tentang cara deteksi dini kanker serviks serta mengajak seluruh satf kecamatan pengkadan terutama ibu-ibu dan anggota masyarakat sekitar untuk turut serta melakukan penjaringan dengan deteksi dini kanker serviks melalui pap smear dan IVA test,” ujarnya.