Serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu periode 2016-2021 kepada A.M. Nasir, SH dan Antonius L. Ain Pamero, SH telah dilaksanakan pada Senin 22 Februari 2016, di Aula Sekertariat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu. Acara tersebut sekaligus serah terima jabatan Ketua Tim Penggerak PKK Kapuas Hulu Periode 2016-2021, kepada Ny Erlinawati Nasir SH. Meski tak dihadiri Penjabat Bupati Kapuas Hulu, Marius Marcellus TJ, SH,M.M, acara tersebut tetap berjalan dengan baik. Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Drs M. Zeet Hamdy Assovie, MM hadir menyaksikan serah terima jabatan tersebut.

Bupati Kapuas Hulu A.M Nasir, SH mengatakan, dirinya tidak mempermasalahkan ketidak hadiran Penjabat Bupati Kapuas Hulu, mungkin ada kepentingan yang lebih besar dari Serah Terima Jabatan. Yang terpenting pelantikan sudah dilaksanakan dan Bupati serta Wakil Bupati Kapuas Hulu siap menjalankan tugas untuk kemajuan Kapuas Hulu kedepan.

Menurut Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Drs M. Zeet Hamdy Assovie, M.M mengungkapkan permintaan maaf, pasalnya Gubernur Kalimantan Barat dan Penjabat Bupati Kapuas Hulu tidak dapat hadir. Sebab keduanya sedang menghadiri undangan Presiden Republik Indonesia dan Komisi Dua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, dimana Gubernur dan keenam Penjabat Bupati lainnya juga diundang.

Dari kegiatan Serah Terima Jabatan yang sudah dilakukan, Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Drs M. Zeet Hamdy Assovie, M.M berpesan, ada tiga hal pokok yang harus segera dilakukan oleh Pimpinan Defenitif. Pertama, konsolidasi dari tingkat bawah sampai tingkat atas. Sebab akan sulit membangun jika sebuah organisasi masih terjadi perpecahan. Pemerintah Provinsi tetap akan mendukung kebijakan Bupati dan Wakil Bupati dalam menjalankan kebijakannya kedepan, program akan diberikan untuk mendukung apa yang menjadi visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati.

Kedua melupakan proses politik yang baru saja usai dilaksanakan. Karena ada banyak terjadi mis komunikasi, khilaf dan salah kata atau terdorong kedalam keadaan diluar kemampuan dan kapasitas sebagai manusia. Oleh karena itu Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dari hati paling dalam meminta maaf setulusnya, mari hilangkan perselisihan kita. Kemajuan Kapuas Hulu adalah kemajuan Kalimantan Barat dan ketertinggalan Kapuas Hulu adalah ketertinggalan Kalimantan Barat, karena antara Kabupaten dan Provinsi adalah satu bagian.

Ketiga, Pemerintah kabupaten Kapuas Hulu harus lebih mengintensifkan komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Agar pembangunan tetap bersinergis antara satu dan lainnya, sehingga pembangunan yang optimal kepada masyarakat bisa tercapai.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Ir. H. Muhammad Sukri mengatakan, tugas terakhir Penjabat Bupati Kapuas Hulu telah selesai semenjak Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu depenitif dilantik. Untuk serah terima jabatan tersebut hanya penyerahan secara formal saja. Secara aturan Serah Terima Jabatan ini semestinya dilakukan oleh Pejabat Bupati. Tapi tidak berpengaruh juga kalaupun yang bersangkutan tidak hadir. (Yohanes/Dishubkominfo KH)