Curah hujan yang tinggi di Kabupaten Kapuas Hulu masih membuat sejumlah daerah di kabupaten ujung timur Kalbar ini terendam banjir. Salah satu desa yang terparah di landa banjir saat ini adalah Kecamatan Batang Lupar, tepatnya di dusun Kampung Baru, desa Sepandan.
Hen, warga desa Sepandan mengatakan daerahnya sudah lebih dari sepekan dilanda banjir. Ketinggian air kian bertambah dari hari kehari. “Hari ini sudah naik lebih dari semeter”. “Jadi dijalan-jalan kampung kami sudah pakai speed semua”.
Menurut Hen, warga setempat enggan meninggalkan kampung. Meskipun beresiko banjir semakin besar karena warga tidak mau meninggalkan keramba ikan yang mereka miliki. Dilain sisi kebun warga juga ada yang terendam. Tanaman palawija warga pun terancam gagal panen. Warga aktifitasnya lebih mengurus keramba, karena kebun-kebun warga juga ada yang terendam banjir. Warga masih tetap bertahan dengan membuat panggung dirumah kediamannya. Jadi mereka tinggal di bagian atap rumah, sambil menunggu air surut.
Terkait dengan kesehatan masyarakat desa Sepandan, menurut Hen, belum ada masalah. Banjir justru jadi sarana hiburan bagi masyarkat. “Ada pun sakit paling gatal-gatal, karena mereka mandi air banjir”. (Yohanes/Dishubkominfo Kab. KH)