Setelah mengikuti seluruh tahapan sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia, A.M . Nasir SH. dan Antonius L. Ain Pamero, SH. (Nasir-Anton), pasangan calon nomor urut 1 yang terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu periode 2015-2020, tiba dilapangan bandar udara Pangsuma Putussibau, Selasa (26/1) pagi. Keduanya langsung disamput ratusan masa pendukung SEKABAN dan diantar ke kediaman pribadi beliau.

Calon Bupati terpilih A.M. Nasir, S.H. mengatakan, pihaknya mengucapkan syukur dengan adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK), karena telah memenangkan pasangan SEKABAN, bahwa ada beberapa hal yang dibawa ke Mahkamah Konstitusi (MK), mulai dari selisih suara, kemudian pelanggaran yang tersetruktur, sistematis dan masif.  “Namun Kemarin ada kesempatan exepsi atau pembelaan dari kami. MK sendiri fokusnya pada selisih suara, bukan pada pelanggaran”.

Selisih itu ada aturan hitungan dari Mahkamah Konstitusi (MK), terkait ambang batas 2 persen. selisih suara di Kapuas Hulu itu sendiri diluar ambang batas perhitungan Mahkamah Konstitusi  (MK). “Semua ini adalah penjelasan yang kami dapat dari Ketua MK, pak Arief Hidayat”.

Terkait dengan tudingan permufakatan dengan KPU Kapuas Hulu, semua sudah diserahkan kepada hukum. “Terkait hal itu Hakim yang melakukan penilaian”.

Terkait target kerja jangka pendek, A.M Nasir, SH mengatakan, “setelah dilantik ia bersama Anton akan membawa kembali situasi Kapuas Hulu pada saat sebelumnya, meningkatkan silaturahmi “. Membawa pihak yang Kemarin berlawan politik pada momen yang tepat untuk bersatu kembali. “Karena Pilakada ini sudah selesai mari kita bersatu membangun Kapuas Hulu. Kita lupakan persoalan-persoalan yang sudah berlalu. Kalau kita berlarut-larut dalam persoalan itu, kapan kita maju, yang rugi juga adalah masyarakat dan daerah kita”.

A.M Nasir, SH berharap tidak ada lagi persoalan terkait Pilkada. “Kami berterimakasih kepada pasangan calon nomor urut dua, Fransiskus Dia’an dan Andi Aswad karena sudah berpartisipasi mengikuti demokrasi di Kapuas Hulu”.

Sehubungan dengan pelantikan Kepala Daerah, A.M Nasir, SH mengatakan, ada kemungkinan pelantikan itu dilakukan di Jakarta. Sebab sebelumnya Presiden yang mengungkapkan keinginannya untuk melakukan hal tersebut, karena ini adalah pilkada serentak pertama se Indonesia. “Kalau tidak ada hal tersebut awal Februari akan dilaksanakan pelantikan “Setelah dilantik kami akan melanjutkan tugas sesuai visi dan misi yang disampaikan saat kampanye Pilkada”.

Sementara itu pasangan A.M. Nasir yang bakal menempati posisi Wakil Bupati, Anton mengatakan, “pertarungan politik kali ini adalah motivasi perjuangan bagi pasangan SEKABAN. Dari sebab itu, atas kepercaayaan yang diberikan masyarakat kepada kami, saya dan pak Nasir tinggal laksanakan tugas kedepan”.