Walau pun mengalami penurunan profit pada dua tahun terakhir, perkebunan kelapa sawit masih menjadi harapan penunjang pendapatan asli daerah Kabupaten Kapuas Hulu. Selain untuk menambah pendapatan, kehadiran investor kelapa sawit juga diharapkan dapat menyerap tenaga kerja dari daerah setempat.

Bupati Kapuas Hulu, A.M Nasir, S.H mengatakan, perusahaan sawit hendaknya dapat merekrut tenaga kerja pribumi, untuk mendukung produksi perkebunan. Kabupaten Kapuas Hulu sedang mencetak Sumber Daya Manusia (sdm) yang dibutuhkan. “Kita dengan adanya PDD (Pendidikan Diluar Domisili) Polnep di Kabupaten Kapuas Hulu tengah menyiapkan SDM untuk bidang perkebunan. Tentu kita minta agar perusahaan perkebunan yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu ini dapat menggunakan mereka nanti,”.

Selama ini memang penyerapan tenaga kerja asal Kabupaten Kapuas Hulu oleh pihak perusahaan perkebunan masih kurang. Hal ini dikatakan kerana kurangnya kemampuan sdm dengan bidang kerja yang disediakan sehingga banyak di datangkan dari luar. “Tapi kalau daerah sudah mampu mencetak SDM tersebut, hendaknya pihak perusahaan dapat mempertimbangkan untuk mengunakannya,”.

Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu telah berupaya untuk menghadirkan perguruan tinggi untuk mendukung peningkatan kualitas SDM itu sendiri. Melalui perguran tinggi itu diupayakan hadir SDM yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan Kabupaten Kapuas Hulu. “Menghadirkan perguruan tinggi PDD di Kabupaten Kapuas Hulu bukanlah hal yang mudah, setelah ada, jurusannya pun sudah ditargetkan ke jurusan yang memang diperlukan daerah. Ini upaya kita untuk meningkatkan SDM yang ada, dan harapannya, kedepan dapat mendorong pembangunan Kabupaten Kapuas Hulu ini,” (Yohanes/Dishubkominfo Kab. KH)