Kabupaten Kapuas Hulu merupakan salah satu Kabupaten yang berbatasan langsung dengan kawasan Malaysia, tepatnya Serawak bagian Timur. Posisi tersebut sangat rentan terhadap upaya penyelendupan dan aktifitas ilegal, pasalnya hingga saat ini masih ada beberapa jalan tikus yang menghubungkan beberapa daerah dari kedua negara serumpun Indonesia-Malaysia.
Penjabat Bupati Kapuas Hulu, Marius Marcellus TJ. S.H.,MM. meminta kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jendral TNI Mulyono untuk meningkatkan keamanan di perbatasan. Perbatasan harus diantisipasi dari upaya-upaya penyelundupan narkoba serta aktifitas ilegal lainnya. Apalagi dari sisi ekonomi, perdagangan bebas sudah dimulai. Disadari kawasan perbatasan masih banyak jalan tikus. Bahkan ada beberapa alat berat mampu masuk. Tapi dengan adanya Tentara Nasional Indonesia (TNI) semua bisa aman. Dan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu juga berterimakasih kepada TNI yang telah membantu pembangunan jalan perbatasan.
Penjabat Bupati Kabupaten Kapuas Hulu berharap, dengan kedatangan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jendral TNI Mulyono yang memantau langsung keadaan perbatasan Kapuas Hulu, dapat memberi masukan kepada Pemerintah di Pusat. Sehingga ada peningkatan pembangunan yang diberikan ke Bumi Uncak Kapuas. “Semoga dengan melihat keadaan dan tantangan diperbatasan, Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), bisa memberi masukan ke Pemerintah Pusat. Sehingga kebijakan lain dari Pusat, yang sifatnya lebih intens untuk pembangunan di Kapuas Hulu”.
Merespon Penjabat Bupati Kapuas Hulu, Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), menegaskan bahwa, Presiden Republik Indonesia Ir.H.Joko Widodo sudah fokus untuk membangun perbatasan. Banyak kebijakan yang sudah dibuat dan memihak ke kawasan perbatasan. Pembangunan pasti terfokus ke perbatasan karena itu prioritas. “Presiden sudah bertekad mewujudkan perbatasan sebagai beranda depan Negara Kesatuan Republik Indonesia”.
Sehubungan dengan keamanan di perbatasan, Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), mengatakan bahwa hal tersebut harus jadi semangat bersama. “Keamanan tanggung jawab seluruh bangsa, bukan hanya Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia saja yang menjaganya”.
Dilain sisi, Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), menegaskan bahwa masyarakat Kapuas Hulu sudah mampu menjaga stabilitas Daerah. Hal itu dibuktikan dari keharmonisan atar etnis yang ada didalamnya. “Awal yang baik sudah dimulai di sini. Kapuas Hulu sudah mampu wujudkan keamanan, walau pun ada banyak etnis di Kapuas Hulu, tapi tidak pernah bentrok”.
