Asisten I, Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Frans Leonardus mengatakan pemerintah daerah sangat konsisten dalam memerangi Narkoba. Narkoba merupakan ancaman bagi masyarakat dan generasi muda bangsa Indonesia. "Narkoba ini penghancur masa depan. Oleh karena itu semua pihak harus komitmen dalam memerangi Narkoba, ini sangat berbahaya," tegasnya, di Mapolres Kapuas Hulu, Kamis (18/2/2016).
Asisten I, Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas menuturkan, memang ada wacana untuk melakukan tes Urine terhadap Pegawai Negeri Sipil. Hal ini perlu dilakukan karena hal tersebut merupakan perintah dari Pemerintah Pusat. "Cuma kita belum tau kapan tes urine itu terlaksana. Tapi kalau memang ada oknum PNS atau pejabat yang tersangkut kasus narkoba akan tetap diberikan sanksi sebagaimana yang tertuang dalam aturan yang ada".
Selain perang terhadap narkoba, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu juga menyuarakan penolakan terhadap radikalisme, yang merusak idiologi bangsa. Asisten I menegaskan, tidak ada toleransi bagi radikalisme, ini harus ditindak tegas. "Untuk masalah radikalisme ini kami bekerjasama dengan aparat keamanan untuk memberantasnya".
Asisten I menambahkan, pihaknya masih mengawasi pergerakan AGRA di Perhuluan sungai Kapuas. Hal ini dikarenakan LSM tersebut memprovokasi warga agar menolak program yang diberikan pemerintah terhadap masyarakat. "Kami sudah siring rapat bahas masalah Agra bahkan kami juga sudah undang mereka, tim kami juga sudah sering turun ke Ulu kapuas melihat perkembangan mereka. Saya minta masyarakat waspada terhadap organisasi yang berlawanan dengan hukum". (Yohanes/Dishubkominfo KH)
