Ditemukannya 34 korban kasus penyakit filariasis atau kaki gajah di Kabupaten Kapuas Hulu membuat masyarakat Kapuas Hulu khawatir. Apalagi penyakit tersebut dapat menyebabkan kecacatan permanen pada penderitanya. Namun, kekhawatiran tersebut berangsur berkurang, seiring reaksi cepat dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kapuas Hulu yang melakukan upaya pencegahan dini dengan pembagian obat filariasis secara gratis dan masal. Aksi minum obat kaki gajah ini sendiri dicetus oleh Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir, S.H beberapa waktu lalu di kecamatan Selimbau. Aparat Kecamatan, Puskesmas, Kelurahan dan RT se Kapuas Hulu turut bekerjasama dalam penyaluran obat filariasis tersebut.
Warga Pantai Sibau, Kecamatan Putussibau Utara, Filipus mengatakan, dirinya sudah mendapat pembagian obat filariasis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu. Filipus merasa lebih tenang setelah mendapatkan obat filariasis “Penderita Penyakit kaki gajah di Kabupaten Kapuas Hulu, cukup banyak, tapi setelah mendapatkan obat kaki gajah saya merasa tenang, setidaknya kita mencegah.”
Warga juga mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu terkait penanggulangan kaki gajah. Sebab langkah tersebut cepat dilakukan. Warga berharap penanganan kasus lainnya seperti rabies, bisa terselesaikan juga oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.” (Yohanes/Dishubkominfo Kab. KH)