Kurikulum 2013 (K-13) sudah diterapkan di Kabupaten Kapuas Hulu. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga ( Disdikpora) Kabupaten Kapuas Hulu menghendaki agar sekolah-sekolah yang sudah ditunjuk untuk menjalankan kurikulum tersebut, dapat menerapkannya dengan baik.
Kepala Seksi Kurikulum SMP,SMA,SMK Disdikpora Kapuas Hulu, Itoni menjelaskan, pada penerapan K-13 salah satu yang mesti diperhatikan para guru adalah Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) karena TIK sudah menjadi fasilitas pendukung dalam setiap mata pembelajaran. “K-13 memasukan TIK ke setiap mata pembelajaran. Untuk itu guru-guru perlu juga memaksimalkan TIK dalam kegiatan belajar mengajar.” (17/10/2016).
Kepala Seksi Kurikulum SMP,SMA,SMK Disdikpora Kapuas Hulu menegaskan saat ini, siswa-siswa dituntut menguasai laptop. Untuk itu, dalam pembelajarannya, TIK tidak lagi menjadi satu mata pelajaran sendiri di K-13 karena dalam Kegiatan Belajar Mengarnya (KBM) bisa menerapkan pola diskusi atau penelitian. “Metode pembelajaran tersebut ditentukan oleh guru, karena mereka pasti paham bagaimana menyesuaikan proses KBM K-13.”
Lebih lanjut Kepala Seksi Kurikulum SMP,SMA,SMK Disdikpora Kapuas Hulu mengatakan, dalam memaksimalkan K-13 memang perlu dukungan tenaga pendidik yang sesuai dengan mata pelajaran yang diberikan. “Kalau singkron kapasitas pengajar dengan mata pelajarannya tentu siswa akan lebih mudah mengerti. Hal ini sudah diberlakukan pemerintah, semoga pendidikan kedepan semakin baik lagi.” (Yohanes/Dishubkominfo Kab. KH)