Malaysia adalah salah satu negara yang sempat dilanda kasus zoonosis (penyakit menular dari hewan) khususnya virus Nipah (NiV).
Kepala Bidang Pelayanan Keswan dan Kesmavet, Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Barat, Dra. Elidar, MM mengingatkan warga di perbatasan Kabupaten Kapuas Hulu untuk mewaspadai virus tersebut. “Karena Kasus zoonosis seperti Nipah pernah terjadi di Malaysia. Nipah bisa dibawa oleh kelelawar”.
Kepala Bidang Pelayanan Keswan dan Kesmavet, Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Barat mengatakan, saat ini yang harus menjadi perhatian masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu dan Kalimantan Barat umumnya, adalah virus rabies. “Virus ini ditularkan melalui gigitan hewan yang sudah terkena rabies, seperti anjing, kucing dan kera.” Selain rabies, masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu perlu mewaspadai hog cholera, yang ditular dari hewan babi. Kasus tersebut pernah terjadi di daerah Badau. Sementara untuk flu burung (avian influenza) aman, namun wabah tersebut sedang terjadi di daerah Jawa.
Secara umum Provinsi Kalimantan Barat harus mengetahui lima penyakit hewan yang harus yaitu Rabies, Avian influenza, Brucellosis atau keguguran pada ternak, Antraks pada sapi, kambing dan Hog cholera, yang biasa disingkat dengan RABAH.
Kepala Bidang Pelayanan Keswan dan Kesmavet, Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Barat menambahkan, pada tahun 2017 ada beberapa provinsi yang dijadikan pilot projec lima zoonosis termasuk Kalimantan Barat.