Kabupaten Kapuas Hulu memiliki banyak komoditi lokal yang mulai terkenal baik domestik maupun Internasional. Produk Kabupaten Kapuas Hulu yang sudah menyetuh Internasional diantaranya adalah madu hutan.
Bupati Kapuas Hulu, A.M Nasir, S.H., mengingatkan kepada para penjual agar dapat menjaga mutu produk khas daerah Bumi Uncak Kapuas di pasaran. Agar tidak melakukan upaya-upaya yang dapat menghancurkan nama baik produk-produk khas Kabupaten Kapuas Hulu. “Jangan hanya mau cari untung besar semua barang dicampur, gitu beras Raja Uncak, gitu juga kerupuk basah dan madu. Nanti hancur citra Kabupaten Kapuas Hulu,”.
Apabila kualitas dan mutu produk daerah Kabupaten Kapuas Hulu dapat dijaga baik oleh para penjual, maka produk tersebut akan cepat laris dipasaran. Seperti madu hutan, karena asli dari alam banyak masyarakat yang mencarinya untuk berbagai kebutuhan, baik itu untuk obat atau pun kuliner.
Selain madu, ada pula peluang pasar dari komoditi beras Raja Uncak. Beras ini memiliki kualitas baik dan enak saat dimasak. Sebab itu harganya pun mahal di pasaran, untuk zona Kabupaten Kapuas Hulu saja beras ini dibandrol Rp 20 ribu/Kg. “Hanya saja beras Raja Uncak ini butuh kerja keras bersama untuk terus mengembangkannya, karena kebutuhan pasar masih lebih besar dari ketersediaannya,”.
Kualitas dan ketersediaan produk sanggat berpengaruh dalam persaingan ekonomi. Apalagi memasuki masa perdagangan bebas, dimana produk luar negeri akan masuk secara besar-besaran. “MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) kedepannya akan susah kita hadapi, apabila tidak jaga kualitas produk yang ada. Kalau terus mengabaikan produk kita sendiri, kita nanti yang tergilas,". (Yohanes/Dishubkominfo Kab. KH)