Rabu (14/9/2016) Sekretaris Badan Pengelola Perbatasan (BPP) Kabupaten Kapuas Hulu, Serli, S.Sos., M.M mengatakan, fokus investigasi tapal batas yang dilakukan tim topografi Mabes TNI pada April tahun 2015 akan berlanjut hingga 2019 mendatang. Program Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) akan menyisir empat Kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu. “Ini program BNPP. Nanti daerah yang terakhir di investigasi adalah Kecamatan Putussibau Selatan. Ini merupakan daerah yang sangat sulit,”.
Sekretaris Badan Pengelola Perbatasan (BPP) Kabupaten Kapuas Hulu mengatakan, pra- investigasi tahun 2015 lalu berlangsung selama 50 hari. Dari hasil investigasi tim topografi mabes TNI ini akan dilihat, apakah ada tapal batas yang bergeser atau hilang. Jika hilang atau bergeser tentu di kambalikan atau di bangun sesuai kesepakatan kedua negara. “Jika dibangun kembali tentu pada titik koordinat yang pernah disepakati kedua negara,”.
Kegiatan yang menyasar batas negara selama 50 hari itu di mulai dari Puring Kencana hingga ke Embaloh hulu. setelah itu dilanjutkan ke Putussibau utara dan Putussibau selatan. “Daerah Putussibau selatan dan utara ini sangat berat. Karena tingkat kemiringan sangat tajam yakni 45-60 derajat”.
Menurut Sekretaris Badan Pengelola Perbatasan (BPP) Kabupaten Kapuas Hulu, tingkat kemiringan yang terjal merupakan salah satu kendala yang bakal di hadapi tim topografi. Karena untuk wilayah Kecamatan Putussibau Selatan dan Kecamatan Putussibau Utara ada beberapa daerah yang tidak bisa ditempuh dengan berjalan kaki. “Tingkat kemiringan pada tapal batas berbeda-beda. Di Kecamatan Putussibau selatan misalnya hanya bisa ditempuh dengan helikopter,”.
Badan Pengelola Perbatasan Kabupaten Kapuas Hulu hanya memfasilitasi dan koordinasi. Karena ini merupakan program Badan Nasional Pengelola Perbatasan dan yang melakukan investigasi adalah tim topografi Markas Besar TNI. “Kami tidak terlibat langsung. Karena yang melakukan investigasi adalah ahli bidangnya. Namun, kami tetap menjalin koordinasi dan komunikasi pada pihak-pihak terkait. Untuk mensukseskan kegiatan tersebut,". (Yohanes/Dishubkominfo Kab. KH)
