Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Kapuas Hulu, Drs. Abdurrasyid, M.M mengatakan beberapa negara yang sudah melirik potensi daun Purik (Kratom) di Kapuas Hulu, diantaranya Kanda, Cina, Amirica dan Jepang. “Purik merupakan potensi paling besar di Kapuas Hulu. Potensi ini nyambung dengan predikat Kapuas Hulu sebagai kabupaten konservasi. Pohon purik di tanam, daunnya diambil laku di jual”.
Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Kapuas Hulu pernah ikut rapat koordinasi bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kapuas Hulu. Dalam pertemuan yang di hadiri seluruh unsur Forkopimda itu dibahas berbagai hal. Diantaranya peluang pasar keluar negeri dan kandungan yang ada pada daun purik. “Intinya daun purik aman, tidak ada zat adektif atau berbahaya”.
Daun purik jika dikelola dengan baik bisa menjadi sumber pendapatan terbesar bagi masyarakat dan sumber PAD terbesar bagi Kapuas Hulu. “Tanaman purik juga dapat penahan abrasi, karena pohon purik ini cocok di dataran rendah”. (Yohanes/Dishubkominfo Kab. KH)