Mencegah kebakaran hutan dan lahan, Polres Kapuas Hulu menggelar apel gelar pasukan operasi Bina Karuna, Selasa (26/7/2016). Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir, S.H bertindak selaku inspektur pada apel gelar pasukan itu.
Dalam amanat Kepala Polisi Daerah Kalimantan Barat yang disampaikan Bupati Kapuas Hulu AM Nasir, S.H., ditegaskan tujuan gelar pasukan tersebut untuk menyatukan langkah serta menyamakan persepsi dan tekad untuk saling bekerjasama mencegah terjadinya kebakaran hutan, kebun dan lahan, khususnya di Kabupaten Kapuas Hulu. Kata Bupati Kapuas Hulu banyak dampak buruk dari pembakaran hutan dan lahan. “Ada kerugian yang tidak sedikit dari akibat pembakaran hutan dan lahan, baik materil maupun immaterial,”.
Asap akibat pembakaran hutan dan lahan, dapat memicu munculnya penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut). Kemudian sekolah-sekolah terpaksa diliburkan, lalu jadwal penerbangan keluar dan menuju ke Provinsi Kalimantan Barat terganggu. Lebih parah lagi hubungan luar negeri, Indonesia dengan negara lain akan terganggu. “Dampak negatif di sektor ekonomi serta kerugian lainnya seperti kerugian lingkungan, flora dan fauna,”.
Untuk itu Bupati Kapuas Hulu mengajak seluruh komponen terkait segera mengambil langkah antisipasi, sehingga kebakaran hutan dan lahan tidak terjadi seperti beberapa tahun lalu. “Menjaga lingkungan agar tetap sehat menjadi tugas bersama. Seluruh unsur dapat melakukan kegiatan, pencegahan, patroli pemadaman serta seruan kepada masyarakat untuk mengurangi kebakaran hutan dan lahan,”.
Sementara itu Kapolres Kapuas Hulu AKBP Sudarmin SIK menambahkan, terkait operasi Bina Karuna, ini akan mengedepankan fungsi Binmas (Pembinaan Masyarakat) dan dilaksanakan selama 21 hari. “Dari tanggal 26 Juli hingga 15 Agustus 2016. Fungsi Binmas mempunyai peran yang sangat penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat,”.
Operasi ini juga merupakan operasi yang sifatnya preventif dengan tujuan agar terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif diwilayah hukum Polres Kapuas Hulu. Kapolres Kapuas Hulu menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas dukungan seluruh stakeholder dan elemen masyarakat dalam mendukung pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Terutama kepada pleton kebakaran hutan dan lahan yang berhubungan langsung kepada warga masyarakat, agar nantinya bisa bekerjasama dengan Satuan petugas Operasi Bina Karuna untuk bersama-sama dilapangan. “Sehingga bisa memberikan pemahaman kepada masyarakatnya agar tidak terjadi karhutla,”.
Apel gelar pasukan tersebut dihadir ketua DPRD Kab. Kapuas Hulu, Dandim 1206 Psb, Danyon 644 / Wls, Ketua PN Putussibau, Ketua Kejari Putussibau, Ketua BPBD Kapuas Hulu, Kepala TNBK/TNDS, para kepala dinas terkait dilingkungan Pemkab Kapuas Hulu, Satpol PP, tokoh masyarakat, adat, agama di Kapuas Hulu, manggala agni, Polisi Hutan, pleton desa dari tiga Kecamatan diantaranya Kecamatan Bika, Kecamatan Putussibau Utara dan Kecamatan Putussibau Selatan. (Yohanes/Dishubkominfo Kab. KH)