Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, Drs. H . Abdul Halim mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan bantuan banjir untuk 8 Kecamatan yaitu Kecamatan Bika, Jongkong, Selimbau, Suhaid, Semitau, Silat Hilir, Badau dan Batang Lupar. Keseluruhan warga 8 kecamatan yang akan dibantu berjumlah 15.919 jiwa, dari 4.499 kepala keluarga. Bantuan yang diberikan ke 8 kecamatan tersebut berupa beras sebanyak 5 Kg per jiwa.
Dari hasil tinjauan ke lapangan, kondisi banjir di Kabupaten Kapuas Hulu kali ini cukup memperihatinkan. Ketinggian air bervariasi, ada yang satu meter hingga satu meter setengah. Mata pencaharian masyarakat menjadi sempit, karena hampir dua bulan banjir tak kunjung surut. Upaya evakuasi sudah sempat di coba, tapi warga tidak mau meninggalkan rumah.
Dampak dari banjir , di Kecamatan Batang Lupar dan Badau, terkena penyakit gatal-gatal dan demam. Keadaan ini sudah dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu untuk tindak lanjut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu selalu berupaya memonitor banjir yang masih melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu dan selalu berkoordinasi dengan Muspika yang daerahnya terkena dampak Banjir.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, Drs. H. Abdul H Halim menghimbau kepada aparatur desa agar tanggap terhadap banjir. Kemudian peduli terhadap keadaan sekitar. “Kita harus sama-sama peduli, apalagi saat ini Kabupaten Kapuas Hulu terkena bencana banjir, puting beliung dan tanah longsor.”