Sejumlah kelompok pengikut Islamic State of Iraq and Al-Sham (ISIS) dikabarkan telah mendeklarasikan diri sebagai Jamaah Ansharut Daulah. Kelompok tersebut menjadi perhatian serius Pemerintah Indonesia saat ini.

Kapolres Kapuas Hulu melalui Kasat Intel, Iptu Suroso mengatakan, Kabuapten Kapuas Hulu cukup rawan disusupan aliran-aliran atau paham radikal, termasuk kelompok Ansharut Daulah tersebut. Sebab secara geografis Kapuas Hulu ada di perbatasan Malaysia-Indonesia.

Kasat Intel Kapolres Kapuas Hulu mengatakan, terkait keberadaan Ansharut Daulah di Kabupaten Kapuas Hulu, pihaknya belum menemukan keberadaan kelompok itu di Bumi Uncak Kapuas. Kasat Intel menilai, dari keadaan sosial masyarakat di perbatasan  Kabupaten Kapuas Hulu, aliran Asharut Daulah diperkirakan susah masuk dikarenakan terbentur masalah kepercayaan.

Menurut Kasat Intel, dari informasi yang terhimpun Ansharut Daulah memang tergolong gerakan garis keras, karena erat kaitannya dengan ISIS. Pemerintah pun terus mengejar aliran ini, untuk mengatasinya.  (Yohanes/Dishubkominfo KH)