130 Anak Ikut Sunat Masal


Majelis Perempuan Melayu (MPM) Kabupaten Kapuas Hulu mengadakan kegiatan bhakti sosial berupa Sunatan Masal, di halaman Masjid Al-Ikhlas, jalan Patimura, Kecamatan Putussibau Utara, Minggu 23 Juli 2017 pagi.

Ketua Panitia Kegiatan Sunatan Masal, Lisma Roliza menuturkan, ada 130 orang anak yang ikut khitanan atau sunat. Anak-anak itu berasal dari Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Bika, Kalis dan Jongkong. "Ada juga satu anak dari Kabupaten Sintang," tuturnya. Ketua Panitia Kegiatan Sunatan Masal, Lisma Roliza juga menjelaskan, kegiatan ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kapuas Hulu dan BPD. Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan hubungan sosial agama dan menjalakan syiar agama.  "Ini kali pertama kami adakan sunatan masal. Alhamdulilah animo banyak, target 100 orang, tapi karena melihat animo itu kami tambah jadi 130 orang," ujarnya.

Ketua Umum Majelis Perempuan Melayu Kapuas Hulu, Ana Mariana menjelaskan, kegiatan sunatan masal itu bertepatan dengan peringatan hari anak Nasional. "Karena untuk anak-anak jadi pelaksanaannya sengaja dilaksanakan bhakti sosial, berupa khitanan masal," papar Ana Mariana. Khitanan masal dilaksanakan demi tujuan sosial, dan ini jadi kebanggaan bagi MPM Kapuas Hulu. "Karena ini tidak sekedar di kota tapi ada dari Kecamatan lain dan Kabupaten Sintang," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu, AM. Nasir, SH mengatakan, suatu hal luar biasa karena sunatan masalah diadakan oleh MPM Kapuas Hulu. Ia berharap kegiatan itu bisa lebih luas, tidak hanya kawasan kota Putussibau tetapi merangkum ke Kecamatan lain. "Kalau dalam kegiatan ini lebih dari 130 orang anak yang mau sunat, laksanakan saja, nanti bisa dilakukan penyelesainnya di belakang," papar Bupati Kapuas Hulu. Bupati Kapuas Hulu juga menjelaskan sunat adalah urusan wajib dalam agama Islam, disamping itu ini juga berkaitan erat dengan sisi kesehatan. Selama ini pun bukan hanya Muslim saja yang sunat, ada anak-anak diluar Muslim yang juga ikut. "Sekarang juga teknologi khitanan sudah maju, tidak perlu khawatir, lebih cepat sembuh," tutup AM. Nasir, SH yang juga menjabat sebagai Ketua Mejelis Adat Budaya Melayu Kapuas Hulu.

Share Post:

BERITA POPULER